Movie Review: Orphan, Paling Unsettling Film Horor Sejak The Exorcist

Ada sesuatu tentang sebuah thriller psikologis yang hanya bisa ambil Anda dengan tenggorokan dan tidak membiarkan pergi. Ketika film tersebut juga dapat mengejutkan Anda melampaui keyakinan dengan wahyu terakhir itu, maka Anda punya pemenang di tangan Anda. "Orphan," adalah film seperti itu.

Ini berisi beberapa spoiler, jadi hati-hati ketika Anda membaca ini. Aku akan meninggalkan akhir mengejutkan bagi Anda untuk menemukan Anda sendiri. Ini tidak hanya akan mengirim menggigil bawah tulang belakang Anda, tapi saya jamin Anda tidak akan pernah melihatnya datang.

kisah kami dimulai dengan sebuah keluarga normal dengan dua anak-anak bahagia dan sehat, yang semuanya tinggal di sebuah rumah yang indah di kayu terpencil. Mereka ingin memiliki anak lagi, namun karena beberapa komplikasi, ibu tidak bisa hamil. putri telah kehilangan pendengarannya karena beberapa kecelakaan samar tapi mengerikan yang terjadi sebelumnya. Mereka memiliki seorang anak yang lebih tua yang tampaknya menjadi anak normal.

Setelah diskusi soal panjang lebar, mereka memutuskan untuk mengadopsi. Mereka berkunjung ke panti asuhan ramah lingkungan, penuh dengan anak-anak bahagia dan biarawati membantu. Mereka bertemu dengan seorang gadis muda bernama Esther, yang berasal dari Rusia, yang berbicara dengan aksen Rusia sedikit. Dia sangat sopan, dan bisa melukis dengan sangat baik. Ketika mereka menemukan dia, dia tidak turun bermain dengan anak-anak lain, dia di lantai atas dengan dirinya sendiri, lukisan salah satu lukisan yang indah.

Setelah diskusi singkat, mereka secara alami memutuskan bahwa dia satu. Mereka membawanya pulang, dan dia mendapat di cukup baik dengan dua anak. Karena dia berpakaian sedikit aneh dengan standar Amerika kontemporer, dia akan dijemput di sekolah agak kasar. Ini adalah contoh pertama dari Esther menjadi sesuatu yang sedikit berbeda dari normal.

Esther bersembunyi di salah satu potongan peralatan bermain, dan melompat keluar dan mendorong gadis yang menggoda bawah. Gadis itu jatuh dan pecah kakinya.

Semakin banyak insiden terjadi, dan ibu mulai curiga bahwa Esther tidak apa yang dia muncul. Dia melakukan beberapa pengecekan, dan memiliki beberapa kesulitan mencari tahu persis di mana Esther berasal. Dia mencari kamar Ester, dan menemukan sebuah Alkitab tua yang penuh dengan gambar laki-laki paruh baya.

Kepala biarawati dari panti asuhan membayar kunjungan ke rumah keluarga, yang terletak di tengah-tengah dari mana, dan Esther membunuh saat ia meninggalkan. Dia melakukannya dengan mendorong adik baru yang lebih muda keluar di jalan sebagai biarawati mobil meninggalkan, menyebabkan suster untuk miring dari jalan dan masuk ke dalam kecelakaan.

Esther mengancam adiknya tidak menyebutkan ini kepada siapa pun, karena hal yang sama akan terjadi padanya. Kemudian, Esther set dia pemandangan di saudara, dan hampir membunuhnya juga, mengirimnya ke rumah sakit.

Sementara itu, ayah yakin itu semua salah paham, dan ibu, yang memiliki masalah minum sebelumnya, telah memukul botol lagi. Mereka melawan, dan terpisah. Finale mengejutkan disampaikan dengan ayah sendiri di rumah dengan Esther, dan saudara di rumah sakit, dan ibu panik mencari asal-usul yang sebenarnya Ester. Dia menemukan kebenaran, seperti Esther di rumah dengan ayah. Ini menjadi perlombaan, bagi ibu untuk pulang dalam waktu, sekarang bahwa dia tahu kebenaran mengerikan tentang asal-usul benar Ester.

Ada satu mengerikan tertentu (atau mengagumkan, tergantung pada bagaimana Anda melihatnya) adegan di mana ayah juga menemukan sesuatu yang mengganggu ketika ia usaha ke kamarnya, dan pemberitahuan nyata, makna yang tersembunyi dari lukisannya. satu adegan ini saja bernilai harga sewa DVD.

Jika Anda suka film psikologis yang memiliki serius kacau sentuhan pada akhirnya, Anda akan menyukai "Orphan." Itu memang memiliki beberapa adegan dengan beberapa kekerasan yang cukup grafis, jadi jika itu tidak secangkir teh Anda, memberikan yang satu ini lulus. Jika tidak, film ini sangat menyenangkan.